- Kenali Jenis Kulit Anda
Langkah pertama dalam memilih scrub wajah yang tepat adalah memahami jenis kulit Anda. Ada empat jenis kulit utama: normal, kering, berminyak, dan kombinasi. Kulit normal cenderung tidak bermasalah, sementara kulit kering cenderung bersisik, mudah teriritasi, dan memiliki sedikit minyak alami. Sebaliknya, kulit berminyak cenderung lebih tebal, lebih mengkilap, dan lebih rentan terhadap jerawat. Kulit kombinasi memiliki zona-zona yang berbeda, biasanya dengan bagian dahi, hidung, dan dagu yang berminyak, tetapi pipi yang kering atau normal.
- Scrub Untuk Kulit Normal:
Anda dapat memilih scrub dengan bahan-bahan yang lembut dan tidak terlalu abrasif, seperti oatmeal atau jojoba beads. - Scrub Untuk Kulit Kering:
Pilih scrub yang lembut dan mengandung bahan-bahan yang menghidrasi kulit, seperti minyak jojoba atau shea butter. - Scrub Untuk Kulit Berminyak:
Anda membutuhkan scrub yang lebih kuat untuk mengangkat minyak berlebih dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Pilih scrub yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat. - Scrub Untuk Kulit Kombinasi:
Anda dapat menggunakan scrub yang berbeda untuk area yang berbeda di wajah Anda. Gunakan scrub yang lebih lembut untuk area pipi dan scrub yang lebih kuat untuk area yang berminyak seperti dahi dan hidung.
- Pertimbangkan Kebutuhan Kulit Anda
Setelah Anda mengetahui jenis kulit Anda, pertimbangkan juga kebutuhan kulit Anda. Apakah Anda memiliki masalah kulit tertentu seperti jerawat, komedo, atau noda hitam? Jika demikian, Anda dapat memilih scrub yang mengandung bahan-bahan yang dirancang untuk mengatasi masalah tersebut.
- Untuk Kulit Berjerawat:
Pilih scrub yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. - Untuk Kulit Komedo:
Pilih scrub yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu melarutkan komedo, seperti asam glikolat atau asam laktat. - Untuk Kulit Noda Hitam:
Pilih scrub yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu memudarkan noda hitam, seperti asam kojic atau vitamin C.
- Pilih Jenis Scrub yang Tepat
Ada dua jenis scrub wajah utama: scrub fisik dan scrub kimia. Scrub fisik menggunakan bahan-bahan abrasif untuk mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, sementara scrub kimia mengandung bahan-bahan asam yang melarutkan lapisan kulit mati.
Scrub Fisik:
Scrub fisik biasanya lebih terjangkau dan mudah ditemukan. Namun, jika digunakan terlalu sering atau dengan cara yang salah, dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.Scrub Kimia:
Scrub kimia cenderung lebih mahal, tetapi lebih lembut pada kulit. AHA (asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, asam tartarat) dan BHA (asam salisilat) adalah bahan-bahan umum dalam scrub kimia.
- Gunakan Scrub Wajah dengan Benar
Untuk menghindari iritasi dan kerusakan kulit, gunakan scrub wajah dengan benar. Berikut adalah beberapa tips:
- Gunakan scrub wajah 1-2 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit Anda. Kulit yang lebih sensitif mungkin perlu menggunakan scrub lebih jarang.
- Basahkan wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori.
- Oleskan sedikit scrub ke wajah Anda dan pijat dengan lembut menggunakan gerakan melingkar. Hindari menggosok terlalu keras, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit.
- Bilas wajah Anda secara menyeluruh dengan air hangat.
- Setelah menggunakan scrub, oleskan pelembab agar kulit Anda tetap terhidrasi.