Menu Close

Terapi Bekam Metode Kuno Untuk Detoksifikasi Dan Kecantikan Kulit

Terapi Bekam: Metode Kuno untuk Detoksifikasi dan Kecantikan Kulit

Terapi bekam merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang telah ada sejak lama dan masih populer hingga sekarang. Bekam dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari detoksifikasi hingga mempercantik kulit.

Bagaimana Terapi Bekam Bekerja?

Terapi bekam dilakukan dengan menyedot kulit menggunakan cangkir khusus. Saat cangkir ditempelkan pada kulit, akan terjadi tekanan negatif yang menyebabkan kulit tertarik ke dalam cangkir. Tekanan negatif ini membantu melancarkan peredaran darah dan limfa, sehingga racun dan kotoran dapat dikeluarkan dari tubuh lebih mudah.

Manfaat Terapi Bekam untuk Detoksifikasi

Detoksifikasi merupakan proses mengeluarkan racun dan kotoran dari tubuh. Racun dan kotoran ini dapat berasal dari makanan, minuman, udara, dan lingkungan sekitar. Ketika racun dan kotoran menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan gangguan pencernaan.

Terapi bekam dapat membantu detoksifikasi tubuh dengan melancarkan peredaran darah dan limfa, sehingga racun dan kotoran dapat dikeluarkan lebih mudah. Selain itu, bekam juga dapat membantu meningkatkan produksi keringat, yang merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan racun.

Manfaat Terapi Bekam untuk Kecantikan Kulit

Terapi bekam juga dipercaya memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya. Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi peradangan dan jerawat, serta merangsang produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.

Siapa yang Tidak Boleh Melakukan Terapi Bekam?

Terapi bekam tidak boleh dilakukan pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti:

  • Anemia
  • Hemofilia
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru-paru
  • Penyakit kulit
  • Wanita hamil

Jika Anda memiliki salah satu kondisi kesehatan tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani terapi bekam.

Bagaimana Cara Melakukan Terapi Bekam?

Terapi bekam sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Proses terapi bekam biasanya berlangsung selama 15-30 menit. Selama terapi, cangkir bekam akan ditempelkan pada beberapa titik tubuh, seperti punggung, leher, dan bahu.

Setelah terapi bekam selesai, kulit mungkin akan terasa sedikit merah dan nyeri. Namun, reaksi ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Efek Samping Terapi Bekam

Terapi bekam umumnya aman dilakukan. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah terapi bekam meliputi:

  • Kulit kemerahan
  • Nyeri
  • Memar
  • Infeksi
  • Reaksi alergi

Jika Anda mengalami efek samping setelah terapi bekam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.