Dinginkan Kulit Anda Segera: Segera setelah kulit Anda terbakar sinar matahari, dinginkan dengan air dingin. Anda dapat menggunakan air mengalir, kompres dingin, atau mandi air dingin. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Oleskan Pelembab yang Menenangkan: Setelah kulit Anda dingin, oleskan pelembab yang menenangkan dan mendinginkan. Carilah produk yang mengandung bahan-bahan seperti lidah buaya, mentimun, atau witch hazel. Bahan-bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan sensasi terbakar.
Hindari Menggunakan Produk yang Mengandung Alkohol: Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, seperti toner atau pembersih. Alkohol dapat mengeringkan kulit dan memperburuk iritasi.
Gunakan Tabir Surya Setiap Hari: Setelah kulit Anda sembuh dari sengatan matahari, pastikan untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Ini akan membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan lebih lanjut dan mencegah sengatan matahari di masa mendatang.
Minum Air yang Cukup: Minum air yang cukup dapat membantu menghidrasi kulit Anda dan mempercepat proses penyembuhan.
Gunakan Pakaian yang Longgar: Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit Anda.
Hindari Aktivitas Luar Ruangan yang Berat: Jika memungkinkan, hindari aktivitas luar ruangan yang berat selama beberapa hari setelah terbakar sinar matahari. Ini akan memberi waktu bagi kulit Anda untuk sembuh.
Konsultasikan dengan Dokter jika Diperlukan: Jika kulit Anda sangat terbakar, atau jika Anda mengalami demam, menggigil, atau mual, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin. Ini mungkin merupakan tanda-tanda sengatan matahari yang parah dan memerlukan perawatan medis segera.
