Perhatikan Kandungannya
Pastikan lip balm yang Anda pilih mengandung bahan-bahan yang melembapkan, seperti cocoa butter, shea butter, lanolin, atau minyak alami seperti minyak kelapa, jojoba, atau argan. Hindari lip balm yang mengandung petrolatum atau mineral oil, karena bahan-bahan ini hanya akan melapisi bibir dan tidak menyerap ke dalam kulit.Hindari Kandungan Pewangi dan Pewarna
Pewangi dan pewarna dapat mengiritasi bibir dan memperburuk kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Pilih lip balm yang tidak mengandung pewangi dan pewarna.Pilih Lip Balm dengan SPF
Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan, pilih lip balm yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari sinar matahari. Sinar UV dapat merusak kulit bibir dan menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.Gunakan Lip Balm Secara Teratur
Untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah, gunakan lip balm secara teratur, terutama sebelum tidur dan sebelum beraktivitas di luar ruangan. Anda dapat mengoleskan lip balm kembali setiap beberapa jam sekali, terutama jika Anda merasa bibir Anda mulai kering atau pecah-pecah.Eksfoliasi Bibir Secara Berkala
Eksfoliasi bibir secara berkala dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membantu penyerapan lip balm lebih baik. Anda dapat menggunakan scrub bibir yang lembut dan lakukan eksfoliasi tidak lebih dari sekali seminggu.Hindari Menjilat Bibir
Menjilat bibir dapat memperburuk kondisi bibir kering dan pecah-pecah. Air liur dapat mengeringkan bibir dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Jika Anda merasa bibir Anda kering, gunakan lip balm untuk melembapkannya alih-alih menjilatnya.Konsultasikan dengan Dokter
Jika bibir Anda sangat kering dan pecah-pecah dan tidak membaik dengan perawatan di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep krim atau salep khusus untuk mengatasi kondisi bibir kering dan pecah-pecah yang parah.